Fakta 1 Negara Penduduknya Islam
Kebanyakan orang awam mengetahui bahwa Turki adalah negara yang berkependudukan islam, hal ini bisa dilihat tentang konservatif negara ini, kecuali jika agan-agan mencari tahu tentang hal tersebut. Hampir semua saudara dan teman-teman saya yang berada di Indonesia menanyakan hal ini. Memang benar semua penduduk di Turki beragama Islam, tapi walaupun demikian banyak juga budaya-budaya eropa yang sudah merambah ke negara ini. Misalnya saja, saya sering menjumpai anak-anak muda yang sedang berciuman di tempat-tempat umum. Hal tersebut sangat lumrah dilakukan disini, . Gaya modis ala eropa misalnya, stockings, boots dan masih banyak lagi. Wajah ala orang eropa pun tak jarang saya jumpai disini, dengan wajah pucat dan rambut pirang. Pernah suatu hari menanyakan letak mushala di sebuah mall kepada petugas mall, yang ada bukannya mengetahui letak mushala, tapi saya mendapatkan tampang yang acuh dari petugas tersebut. Dan mendengar cerita dari orang turkinya sendiri, katanya selama 3 keturunan memang gatau agama islam, jadi miris

Fakta 2 Olahraga Gratis untuk Masyarakat Sehat

Kebanyakan dari teman-teman pelajar yang berada di Turki jarang melakukan kegiatan olahraga. Kebanyak dari mereka pun lebih senang berjalan kaki sebagai alternatif berolahraga. Fasilitas alat olahraga sering saya jumpai disini, tidak hanya di Istanbul dan Ankara saja. Bahkan semua kota di Turki pun memiliki fasilitas ini, fasilitas ini pun berada di taman-taman dan diletakkan di tempat terbuka. Olahraga ini meliputi, air walker, sepeda statis, alat sit up, angkat beban dan masih banyak lagi. Tak jarang melihat banyak penduduk yang memanfaatkan fasilitas dari pemerintah ini. Bayangkan kalau fasilitas seperti ini ada di negara kita, mungkin yang ada besi-besinya sudah pada dijualin

Fakta 3 Negara Terpadat

Ankara, ibukota Turki dan salah satu kota terbesar di Turki. Hampir setiap hari di sudut kota, apalagi di pusat kota selalu ramai akan manusia. Bahkan di jalanan ibukota Jakarta yang padat akan kendaraan pun bisa tersaingi dengan padatnya manusia disini, hampir setiap alat transportasi di Ankara selalu penuh sesak, apalagi waktu jam-jamnya kerja. Kehidupan di Ankara pun sangat panjang, dari pagi sampai pagi lagi tetep masih ramai akan kegiatan para penduduknya. Hal yang sama juga saya jumpai di Istanbul, bahkan kota terbesar di Turki ini lebih ramai dari pada ibukota. Hal ini mungkin disebabkan letak geografis dan sejarah kota Istanbul sendiri, yang berada diantara 2 benua, yang langsung dipengaruhi oleh budaya eropa dan memiliki sejarah masa lalu yang sangat menarik.

Fakta 4 Transportasi yang Maju dan Terpelihara

Masalah tentang transportasi negara kita sudah tertinggal jauh dengan Turki, selain ada sistem metro bawah tanah selayaknya negara eropa lainnya, Turki juga mempunyai kereta gantung. Di Indonesia kereta gantung ini banyak kita jumpai di tempat-tempat rekreasi, misalnya di TMII. Selain transportasinya yang maju, sistem transportasinya pun tidak amburadul dan selalu sesuai jadwal. Dari pagi jam 5 hingga malam jam 11 selalu ada kendaraan yang siap, kebersihan di setiap armadanya pun terjaga walaupun saya juga sering melihat bangku bis kota ada coretan spidol selayaknya angkutan di Indonesia.

Fakta 5 Sebuah Kota di Dua Benua

Yang ini jelas merupakan karakteristik paling unik milik Turki secara umum, dan Istanbul secara khusus. Secara letak geografis, separuh wilayah dari Istanbul berada di kawasan Benua Eropa, sementara setengahnya lagi berada di Benua Asia. Keduanya dipisahkan oleh selat bosforus yang dihubungkan oleh 2 jembatan, jembatan Bosphorus dan jembatan Sultan Ahmed, yang panjangnya mencapai 1,5 km. Bayangkan jika ada rekan yang tinggal di sisi Asia dan bersekolah di sisi Eropa. Menyenangkan sekali setiap hari melintasi benua, melewati gapura bertuliskan "Selamat Datang di Eropa" dan "Selamat Datang di Asia".(sunny)