Jumat, 10 Januari 2020

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM


STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM 
(Studi pada Batik Diajeng Solo)

Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun perencanaan perusahaan secara menyeluruh. Dipandang dari luasnya permasalahan yang ada dalam perusahaan, maka diperlukan adanya perencanaan yang menyeluruh untuk dijadikan pedoman bagi segmen perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, alasan lain yang menunjukkan pentingnya strategi pemasaran adalah semakin kerasnya persaingan perusahaan pada umumnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: mendapat gambaran mengenai strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing, dan untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Batik Diajeng Solo. Teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi, wawancara dan observasi, jenis penelitian deskriptif. Hasil dari analisis efektifitas strategi pemasaran menunjukkan adanya peningkatan total penjualan dari tahun ke tahun dan dijadikan sebagai acuan efektifitas strategi pemasaran dalam persaingan antar perusahaan batik.

          Peranan UMKM yang sangat besar tersebut, memberikan penjabaran bahwa UMKM harus dapat ditingkatkan lebih baik lagi. UMKM akan mampu bertahan dan bersaing apabila mampu menerapkan pengelolaan manajemen secara baik. Pengelolaan manajemen secara umum mencakup bidang pemasaran, produksi, sumber daya manusia (SDM), dan keuangan. Konsep dan perancangan tertentu di tingkat strategi merupakan faktor kunci keberhasilan. Analisis mengenai pasar, pelanggan dan produk merupakan suatu hal yang sangat penting dalam dunia yang kompleks. Menurut Purwanto (2008), analisis starategi meliputi “segitiga strategi”, yaitu: Pelanggan, Pesaing dan Perusahaan. Kebanyakan perusahaan/unit usaha melakukan kegiatan produksi dan operasinya hanya sampai berkonsentrasi pada pembuatan produk saja, termasuk perusahaan berskala kecil hingga menengah. Perusahaan seharusnya juga memperhatikan strategi usaha guna mempertahankan mengembangkan usaha yang sudah ada, agar tetap dapat bersaing. Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa.


Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat kelompok variabel yang disebut “empat P”,yaitu:
1. Product/Produk Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Elemen-elemen yang termasuk dalam bauran produk antara lain ragam produk, kualitas, design, fitur, nama merek, kemasan, serta layanan.
2. Price/Harga Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. Harga adalah satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya. Harga adalah unsur bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, sedangkan ciri-ciri produk, saluran distribusi, bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu.
3. Place/Tempat Tempat atau saluran pemasaran meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen (Kotler, 2005).
 4. Promotion/Promosi Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi promosi menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk mengomunikasikan manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar membeli produk tersebut.

Persaingan
Persaingan adalah inti dari keberhasilan atau kegagalan perusahaan. Persaingan menentukan ketepatan aktifitas perusahaan yang dapat mendukung kinerjanya, seperti inovasi atau pelaksanaan yang baik. Menurut Wahyudi (1996:3), ada beberapa keunggulan yang dapat digunakan oleh perusahaan yaitu pada:
1. Harga
2. Pangsa pasar
 3. Merek
4. Kualitas produk
5. Kepuasan konsumen
6. Saluran distribusi Definisi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah)
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM yang dikutip dari www.depkop.go.id ada beberapa kriteria yang dipergunakan untuk mendefinisikan pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pengertian-pengertian UMKM tersebut adalah:
1. Usaha Mikro Kriteria kelompok Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini:
 a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
 b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
2. Usaha Kecil Kriteria Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha beralamat di Jl. Flamboyan Raya BU 21 Solo Baru Sektor 1 Grogol. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan: dokumentasi, wawancara dan observasi.Teknik analisis data menggunakan content analysis (riset dokumentasi) dan analisis deskriptif.

Strategi Pemasaran Batik Diajeng Solo Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Batik Diajeng Solo dalam memasarkan produknya yaitu dengan menggunakan perumusan strategi pemasaran yang bermula dari strategi segmentasi pasar (segmentation), strategi penentuan pasar sasaran (targeting), dan strategi posisi pasar (positioning). Selain itu juga dengan mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4 unsur yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Berikut ini adalah uraian tentang strategi pemasaran Batik Diajeng Solo: 1. Strategi Segmentasi Pasar (Segmentation): Langkah pertama yang dilakukan oleh Batik Diajeng Solo adalah dengan mensegmentasi pasar. Segmentasi pasar terfokus pada konsumen dari suatu organisasi, institusi, maupun komunitas (Fery, Direktur Utama). Adapun kriteria yang dibutuhkan dalam segmentasi pasar kriteria yang dibutuhkan dalam segmentasi pasar antara lain:
 a. Segmentasi geografis: secara geografis tidak ada pengkhususan
b. Segmentasi demografis: secara demografis segmentasi pasarnya adalah konsumen yang tergolong usia muda (16- 30 tahun), karena perusahaan ingin mengangkat batik kepada kawula muda
c. Segmentasi psikologis: konsumen yang dibidik adalah konsumen yang ingin menggunakan batik sebagai pakaian maupun seragam bagi organisasi atau institusinya.
d. Segmentasi perilaku: secara perilaku tidak ada segmentasi, namun profil resiko konsumen dalam pembelian akan ditentukan sendiri yang sesuai.

3. Strategi Penentuan Pasar Sasaran (Targeting): Demi meningkatkan pendapatan perusahaan, pasti dilakukan pula penyesuaian pada pasar sasaran, agar penjualan menjadi tepat sasaran.
Dalam hal ini untuk target pasar, Batik Diajeng Solo telah menentukan targetnya. Memberikan Secara garis besar harga produk-produk batik yang dijual ini mulai dari Rp. 93.500 – Rp. 1.650.000 (harga disesuaikan dengan jumlah pembelian dan konsumen yang melakukan repeat order). Harga produk batik ini memang agak lebih mahal dibandingkan dengan harga produk batik yang beredar di pasaran karena bahan yang berkualitas tinggi dan kreatifitas dari desain serta motif batik itu sendiri.
c. Tempat Saluran distribusi terkait dengan berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk dapat disalurkan ke konsumen. Sebagian besar produk dijual secara pre-order sehingga produk langsung dikirim ke konsumen, hal ini dikarenakan saat ini Batik Diajeng Solo belum memiliki gerai untuk menjual produk secara langsung ke konsumen. Batik Diajeng Solo sendiri memiliki gallery produk yang masih bergabung dengan kantor perusahaan, namun letak perusahaan di Jl. Flamboyan Raya BU-21 Solo Baru Sektor 1 yang bukan merupakan akses jalan utama membuat konsumen kesulitan untuk menjangkau lokasi.
d. Promosi Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang aktif dilakukan oleh Batik Diajeng Solo untuk memberitahu, mengenalkan, mempengaruhi konsumen mengenai produk yang ditawarkan. Promosi Batik Diajeng Solo dimulai dengan membuat merek yang mengasosiasikan keunggulan dan usaha yang digelutinya yaitu batik.. Kemudian perusahaan juga melakukan promosi melalui internet marketing (melalui website dan social media), menyebarkan email ke perusahaan maupun instansi, menjadi sponsor acara, serta mengikuti pameran-pameran fashion kombinasi.
Dalam memasarkan produknya, Batik Diajeng Solo menggunakan strategi pemasaran berikut ini untuk meningkatkan daya saing:
 a. Segmentasi, dimana Batik Diajeng Solo memiliki segmentasi secara khusus lebih memfokuskan kepada konsumen usia muda (16-30 tahun) yang bertujuan untuk meningkatkan batik di kalangan kawula muda.
b. Target pasar produk Batik Diajeng Solo adalah konsumen batik seragam dan kombinasi bagi perusahaan, evenorganizer, pabrik, hotel, instansi pemerintah maupun sekolah.
c. Posisi pasar Batik Diajeng tetap memfokuskan menjadi allternatif utama produk batik, terutama batik seragam dan kombinasi dengan memberikan kualitas produk yang baik.
 d. Dari segi bauran pemasaran, strategi pemasaran produk Batik Diajeng Solo adalah membuat produk sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen. Strategi harga yang dilakukan adalah relatif lebih mahal dari harga batik yang beredar di pasaran karena bahan yang berkualitas tinggi dan kreatifitas desain. Saat ini Batik Diajeng Solo dalam melakukan strategi distribusi dengan melakukan penjualan langsung ke konsumen secara online di www.batikdiajengsolo.com, sedangkan strategi promosinya melalui internet marketing, sponsor acara dan pameran fashion.
2. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Batik Diajeng Solo sudah cukup efektif dalam memasarkan produknya, karena dilihat dari peningkatan-peningkatan jumlah penjualan, Batik Diajeng Solo terus mengembangkan produk dengan berbagai macam strategi untuk memasarkannya.

NAMA : BELLA ASHA SANDIREL
KELAS : 4EA29
TUGAS SOFTSKIL KE 3


Jumat, 15 November 2019


Tugas Softskill II
Makalah Perusahaan Global dan Dampak dari Perusahaan Tersebut

1.     Perusahaan Dominozz Pizza
Perusahaan ini mungkin memiliki kantor pusat di satu tempat, tetapi memiliki kantor cabang di setiap negara. Ada banyak alasan mengapa sebuah perusahaan akan memilih untuk perdagangan internasional terlepas dari ekspansi pasar sederhana. Perusahaan internasional dapat mengambil keuntungan dari celah dalam undang-undang pajak daerah untuk mentransfer keuntungan dari satu negara ke negara lain dan dengan demikian menghindari membayar pajak atau dikenakan pajak pada tingkat yang sangat rendah.Jenis kegiatan ini adalah yang sah, meskipun beberapa orang mungkin berpikir itu sebagai bentuk penghindaran pajak.



 Domino pizza mulai sebagai satu toko di tahun 1960 oleh tom monaghan dan saudaranya james monaghan sebagai dominick. Ketika tom menjadi pemilik bisnis, ia mengubah nama menjadi domino pizza inc. Domino’s Pizza sudah diakui dunia dalam pengiriman pizza, dengan usaha yang signifikan untuk membawa pizza keluar. Pada 22 agustus 2008 domino pizza membuka ini adalah pertama toko di Indonesia di pondok indah. Domino pizza saat ini telah beroperasi 70 outlates di enam kota di indonesia , termasuk jakarta , bekasi , depok , bogor , bandung dan bali . Misi kita adalah untuk menjual lebih pizza dan bersenangsenang lagi dan dunia kita terkenal adalah klasik hand-tossed tangan membentang dari adonan.
Pada saat ini, Domino's telah memiliki lebih dari 11.900 cabang di lebih dari 70 negara. Menurut pihak perusahaan, mereka menjual lebih dari 1,5 juta pizza setiap harinya. Sejak berdiri pada 1960, Domino’s Pizza tak pernah menambahkan menu lain, hanya pizza dengan 11 topping pilihan dan minuman soda. Baru pada 1989, Domino’s Pizza menambahkan variasi makanan dan minuman pada menu restorannya (Putri, 2015).
Selain berkembang dan maju diberbagai negara, perkembangan Domino’s Pizza di Indonesia juga sangat pesat, dari 2008 hingga kini, ada 60 cabang Domino’s Pizza di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Bandung dan Bali.
Domino’s Pizza juga terus berinovasi memanjakan pelanggannya di Indonesia.Kini, pelanggan bisa melakukan pemesanan online untuk delivery service melalui situs sejak 2013. Kemudian, ada aplikasi untuk ponsel pintar Android dan iOS pada 2015. Sejak diluncurkan aplikasi pada Agustus 2015, sudah ada 50 ribu pengguna dan masuk jajaran 10 teratas aplikasi gaya hidup di Google Play Store Indonesia.Gerai pertama di Indonesia dibuka di Plaza Pondok Indah 6, Jakarta.
Domino pizza  merupakan salah satu merek terkenal yang mengedepankan citra rasa demi menyaingi perusahaan perusahaan saingan yang lain nya di dunia. Produk Domino Pizza banyak digemari dan diinginkan oleh konsumen sehingga bisa disimpulkan bahwa Domino Pizza telah berhasil dalam melakukan inovasi baru. Penanganan khusus masalah modal yang digunakan untuk menciptakan cita rasa baru agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dan dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lainnya.

2.     PT Sido Muncul
Bangsa Inonesia seharusnya patut berbangga diri karena jamu tradisional Indonesia, Sido Muncul kembali berekspansi ke luar negeri. Setelah berkiprah selama 89 tahun, PT. Sido Muncul kini melebarkan sayap hingga benua Afrika, Nigeria tepatnya. Perusahaan baru yang diberi nama Muncul Nigeria Limited ini tentu bertujuan untuk meningkatkan ekspor jamu ke negara Nigeria dan sekitarnya.


 
Namun, bukan berarti perjalanan karir perusahaan ini selalu mulus ya, selama puluhan tahun berdiri tentulah tidak terhitung berapa banyak hambatan yang harus dilalui. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk Sido Muncul berubah menjadi perusahaan besar dan tetap eksis. Berkantor utama di Semarang dan punya 4.000 lebih karyawan, beginilah sepak terjang perusahaan Sido Muncul yang dikenal hingga 5 benua.
Tidak banyak yang tau kalau sebelum menjadi perusahaan jamu, Sido Muncul telah dirintis sejak tahun 1928 dalam bentuk usaha pemerahan susu di Ambarawa. Sayangnya, karena krisis ekonomi yang melanda perusahaan ini harus gulung tikar setahun kemudian. Tak putus asa, setelah Ny. Rakhmat Susilo pindah ke Yogyakarta pada 1940 ia banting setir mendirikan home industry jamu. Satu tahun berselang, muncullah formula jamu yang awalnya diberi nama jamu tujuh angin, jamu inilah nantinya diubah menjadi Tolak Angin.
Ada banyak produk Sido Muncul yang kita kenal atau bahkan mungkin pernah kita konsumsi, misalnya saja Kuku Bima Ener-G dan Tolak Angin. Ternyata produk-produk tersebut tidak hanya menjadi idola di negerinya sendiri, tapi juga sudah dikenal hingga kancah Internasional. Menurut pernyataan Direktur Independen SIDO, Carlo Lukman, produk Sido Muncul saat ini sudah menembus pasar Asia Tenggara dan 5 benua lain.

3.     Perusahaan Nata De Coco
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 ini sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk andalan yaitu nata de coco yang terbuat dari kelapa asli Indonesia. Perusahaan ini pada awalnya memiliki nama PT Niramas Utama, namun melihat ekspansi global dalam sektor nata de coco begitu diterima oleh Jepang, kemudian lahirlah merk Inaco yang merupakan singkatan dari Indonesia Nata De Coco. Perusahaan ini menyadari bahwa kelemahan produk Indonesia adalah kualitasnya yang kurang dan juga standar produksi perusahaan dibawah rata-rata. Oleh karenanya kedua hal tersebut yang menjadi fokus dari Inaco. Segmen menengah keatas kemudian menjadi sasarannya agar sesuai dengan upaya peningkatan kualitas dan standar produksi. Kini Inaco sudah menjadi produk global yang bisa diterima oleh dunia, karena kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan.
Banyak tantangan yang dihadapi agar bisa masuk ke negara-negara tersebut, di antaranya regulasi yang berbeda-beda serta masih minimnya pengetahuan konsumen terhadap produk nata de coco. Hal ini tidak terlepas dari belum banyaknya pemain di sektor ini. Menurut Erijanto, menjaga brand, baik untuk pasar internasional maupun lokal, sangatlah penting.

4.     PT. Indofood Sukses Makmur
PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990 dan pada tahun 1994 dirubah namanya menjadi Indofood. Dalam beberapa decade ini PT. Indofood Sukses Makmur bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mengcakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang disediakan di rak para pedagang eceran. Dan berbagai produk yang dihasilkan adalah mulai dari Mie, Snack, Makanan Nutrisi, Minyak Goreng, Pasta, Syrup, Produk Minuman Susu,dan yang terakhir  Makanan Bumbu.
Kita akan membahas sedikit tentang Mie Goreng Indomie Mi Goreng merupakan mi instan tanpa kuah yang sejenis dengan mi goreng tradisional yang dapat ditemui di restoran-restoran atau penjaja makanan di pinggiran jalan di Indonesia. Mi instan ini dapat ditemui di supermarket pada bagian pasta dan beras, atau pada toko-toko grosir di Asia Pasifik dan jaringan supermarket lokal lainnya. Mi Goreng tersedia di negara-negara yang memiliki populasi Asia terbanyak, seperti Australia. Mi ini juga populer di negara-negara Teluk Persia seperti Qatar, dan mulai memasuki Amerika Serikat. Setiap kemasan Mi Goreng Biasa memiliki berat bersih/netto 85g, dan berisi 2 bumbu sachet, yang terdiri dari bumbu dalam bentuk "bubuk" dan "cair". Sachet pertama terbagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari: kecap manis, saus cabe dan minyak bumbu. Sachet kedua terbagi menjadi 2: bumbu dalam bentuk bubuk dan bawang goreng.




5.     SHELL
Perusahaan ini pada tahun 2010  memiliki pendapatan lebih dari USD 20,5 Milyar setahun dimana jumlah tersebut lebih besar 61% dari jumlah pendapatan pada tahun sebelumnya. Pada saat persaingan di bisnis minyak semakin ketat, Royal Dutch Shell ini berhasil mendapatkan energi alternatif yang diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama dengan sebuah perusahaan biofuel di Brazil yang bernama COSAN. Cosan adalah sebuah perusahaan biofuel yang membuat etanol dengan bahan baku dasar tebu. Selain itu, Shell juga mengembangkan teknologi pertama di dunia yang mengolah gas alam cair sehingga semakin membuat perusahaan ini menjadi semakin terdepan dalam bisnis minyak. Apalagi didukung dengan proyek - proyek pengeboran minyak lepas pantai di teluk Meksiko dan Lepas pantai Brazil.


 Pengembangan gas alam cair ini dilakukan dengan tahap lebih lanjut yaitu penandatanganan kesepakatan untuk menjajaki potensi pengembangan gas alam cair dengan perusahaan gas Negara. Shell akan memadukan teknologi yang dimiliki dengan pengalaman PGN dalam proyek pipanisasi dan distribusi gas. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus bertumbuh dengan gas alam yang lebih bersih . Lebih lanjut, studi antara keduanya pun akan terkait operasi LNG berskala kecil. Seperti pencairan gas, dan pengembangan mata rantai pasokan dengan menggunakan suplai gas lokal yang berpotensi untuk membantu memenuhi pasokan gas kepada konsumen industri dan penyedia tenaga listrik.

6.     PT Yupi Indo Jelly Gum
Yupi adalah sebuah perusahaan manufakturpermen di Indonesia. Yupi memiliki pasar yang luas di seluruh dunia. Setelah bergabung denganTrolli, salah satu produsen permen karet terbesar di Eropa, Yupi menjadi pemimpin pasarkonfeksioneri di Indonesia dan Asia Tenggara sejak 1996.Yupi merupakan produsen gummy jelly kelas internasional karena juga melayani pasar gummy keseluruh dunia. Yupi memproduksi banyak varian gummy jelly dalam berbagai bentuk yang unik danmenarik, mulai buah-buahan sampai dinosaurus.


Nama              : Bella Asha Sandirel
NPM               : 11215320

Jumat, 11 Oktober 2019

TUGAS SOFTSKILL MANAJEMENT PEMASARAN ERA REFORMASI INDUSTRI


PERMASALAHAN PEMASARAN

Online Marketing
photo doc: anthillonline.com

Produk-produk UMKM sebagian besar dipasarkan dengan cara-cara sederhana sehingga jangkauannya belum luas. Banyak pihak mendorong UMKM untuk menembus pasar global. Sebagian pelaku UMKM sendiri juga punya mimpi untuk menjual produk mereka ke pasar internasional. Sayangnya, keterbatasan pengetahuan mengenai cara pemasaran online masih menjadi kendala utama. Apakah kalian juga mengalami kendala ini?
Pemasaran online memang menjadi solusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Melalui pemasaran online, kalian bisa langsung memasarkan produk  kepada pembeli di luar negeri. Kalian dapat memanfaatkan sosial media dan website untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Jika kalian mengalami kesulitan untuk memasarkan secara online, manfaatkanlah jasa online marketing. Kalian bisa berdiskusi dengan penyedia jasa online marketing yang menguasai strategi pemasaran online dan sudah berpengalaman dengan sosial media marketing.

Contoh Kasus 1
Kasus :
Nokia Corporation (Nokia, Corp.) merupakan produsen peralatan komunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusat dari perusahaan ini berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini dikenal melalui produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh segmen pasar baik pasar GSM, CDMA dan W-CDMA.

Sejarah dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1865, ketika seorang insinyur bernama Fredrick Idestam mendirikian sebuah pabrik penggilingan bubur kayu di selatan Finlandia dan memulai untuk memproduksi kertas. Pabrik ini diberi nama Nokia, yang kemudian menjadi sukses seiring dengan meningkatnya konsumsi akan kertas oleh masyarakat Finlandia. Kemudian Idestam membangun kerjasama perdagangan internasional dan produknya di ekspor pertama kali ke Rusia, UK dan Prancis.

Solusi :
            Solusi Perusahaan menyediakan bermacam-macam terminal dan solusi konektivitas mobile tanpa batas pada arsitektur mobilitas end-to-end, khusus untuk membantu bisnis dan institusi worldwide meningkatkan performansi mereka melalui mobilitas yang ditingkatkan. Solusi end-to-end menawarkan bermacam-macam perangkat mobile yang dioptimalkan untuk bisnis pada front end, sampai portfolio gateway yang dioptimalkan untuk bisnis mobile pada back end meliputi: email nirkabel dan internet, mobilitas aplikasi, perlindungan pesan, jaringan privat virtual, firewall, dan perlindungan dari gangguan.

Contoh Kasus 2
Kasus :
Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah  meramalkan pertumbuhan pangsar pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan merasa “gaul” jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat favorit mereka. Sebutan KFC memang terdengar trendi dan modern, karena jika dibaca dengan lafal bahasa Inggris atau spelling KFC menjadi singkatan yang enak disebut. Hal ini otomatis membuat masyarakat menjadi sering mendengar nama KFC karena banyak customer yang membicarakan di mana-mana. Hal ini menjadi promosi yang bagus dan menciptakan brand yang sangat akrab di telinga masyarakat karena penyebutan KFC yang sudah sangat familiar.

Bagi KFC, hal ini tentu saja adalah keuntungan besar yang mendatangkan pendapatan tak terbatas, karena di Indonesia, hanya sedikit masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lebih mementingkan harga diri dan segala yang berbau praktis dengan mengkonsumsi makan siap saji atau junk food di KFC. Tidak hanya dari aspek tersebut, penciptaan brand KFC juga memudahkan nama Kentucky Fried Chicken untuk disebut dan sangat gampang diingat. Sehingga setiap kali orang lapar dan bingung untuk mencari makan, otak mereka cepat memproses brand restoran yang mudah disebut dan sering didengar. Brand KFC tidak hanya membuat orang menjadi lebih gampang mengigat tetapi sebenarnya pihak KFC sendiri dengan menyingkat brand berniat ingin melindungi hak cipta atas singkatan KFC sebelum ada perusahaan lain meluncurkan brand KFC yang bukan singkatan atas Kentucky Fried Chicken tetapi bisa merupakan singkatan brand lain. Dengan melindungi hak cipta merek, KFC bisa memperoleh hak istimewa untuk penggunaan nama KFC dalam peluncuran iklan atau usaha promosi. Jika ada perusahaan lain yang berani menggunakan brand KFC walaupun tidak berniat menyaingi dan produk yang dihasilkan lain, pihak KFC berhak membawa perkara ini ke pengadilan untuk menuntut penyalahgunaan brand KFC yang sudah menjadi hak paten KFC itu sendiri.


Solusi :
Jadi awal mula krisis yang dialami perusahaan KFC adalah ketika Kentucky Fried Chicken (KFC) mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan karena penggunaan kata Fried berkonotasi negative dan menunjukkan bahwa segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi.  pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi ‘fried’ yang dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika. Pada tahun 1994 perusahaan mengubah sedikit informasi yang terkandung dalam brand KFC, brand KFC jika tidak disingkat tidak lagi menunjuk pada Kentucky Fried Chicken tetapi menjadi Kitchen Fresh Chicken walaupun di benak masyarakat KFC tetap merupakan singkatan atas Kentucky Fried Chicken, usaha ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa ayam goreng yang diproduksi merupakan ayam goreng yang dimasak secara higienis dan dibuat dari bahan-bahan yang benar-benar fresh. Lalu strategi ini berhasil diterapkan dan menjadikan KFC sebagai restoran junk food yang digemari semua kalangan terutama remaja, lalu sebutan KFC yang terdengar trendi dan modern, Hal ini otomatis membuat masyarakat menjadi sering mendengar nama KFC karena banyak customer yang membicarakan di mana-mana. Hal ini menjadi promosi yang bagus dan menciptakan brand yang sangat akrab di telinga masyarakat karena penyebutan KFC yang sudah sangat familiar.
Dengan melakukan identifikasi terhadap target konsumen, team marketing mampu menjalankan strategi pemasaran secara lebih efisien, terhindar dari pemborosan wwaktu dan biaya yang tidak perlu.

Contoh Kasus 3
Kasus :
Salah satu keunggulan dari perusahaan dalam aspek pemasaran adalah Pangsa pasar produk perusahaan yang tidak terbatas pada usia, lokasi maupun harga. Perusahaan juga memiliki banyak varian produk yang dapat memenuhi permintaan semua kalangan yang terus menerus ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun jenisnya.
PT. Mayora Indah Tbk mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT. Mayora Indah dapat memperoleh banyak pangsa pasar dan dapat melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan terfragmentasi.

Solusi :
Solusinya strategi bisnis dari PT. Mayora Indah dalam memasuki pangsa pasar adalah salah satu keunggulan yang dimiliki perusahaan. Perusahaan juga memiliki banyak sekali varian produk yang dapat selalu memenuhi permintaan para komsumen. Perusahaan berhasil mengekspor produknya sampai ke luar negeri, walaupun sebagian besar ekspor produk masih banyak di Indonesia. Perusahaan juga menerapkan strategi 3P untuk memperluas dan mengembangkan produknya.
PT. Mayora Indah Tbk mengekspor produknya dengan menggunakan ekspor secara langsung dan ekspor tidak langsung. Penjualan tersebut membuahkan hasil yang cukup baik bagi perusahaan. PT. Mayora Indah juga sudah dapat mengekspor ke luar negeriPerforma penjualan ekspor di akhir tahun tersebut juga lebih baik ketimbang penjualan domestik.


Contoh Kasus 4
Kasus :
Bisnis jastip yang berkonsep personal shopper tidak mengharuskan pelaku usaha jastip untuk menyetok barang dalam jumlah besar dan beragam seperti layaknya online shop. Pelaku usaha jastip hanya akan membeli barang yang diminta oleh konsumen. Beberapa jenis produk utama yang kerap menjadi sasaran konsumen pengguna layanan jastip antara lain kosmetik, fashion wanita, makanan kemasan, perabotan rumah tangga, pernak-pernik keramik, produk elektronik, dan lain-lain. Negara-negara tujuan utama pelaku bisnis jastip dalam melakukan usahanya beragam, mulai dari kawasan Asia, Amerika, hingga Eropa. Di Asia, beberapa negara tujuan utama tersebut antara lain Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Thailand. Dari sisi pengguna, menunjukan bahwa 70 persen pengguna layanan jastip adalah wanita dan sisanya adalah pria.
Produk jastip terbagi menjadi dua tipe; produk dalam negeri dan luar negeri. Polemik bisnis jastip timbul manakala menyangkut produk-produk impor luar negeri. Hal tersebut dapat memicu munculnya masalah terkait dengan bea cukai. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 203 Tahun 2017, masuknya barang impor yang dibawa seseorang untuk milik pribadi yang total nilainya di bawah USD 500 akan bebas bea masuk atau free on board (FOB) di Indonesia. Realitanya, total barang-barang impor yang dibeli melalui layanan jastip kerap memiliki harga di atas USD 500. Ketika nilai barang
bawaan pelaku usaha jasa titip berharga diatas USD 500,  pelaku bisnis jasa titip mencari celah
untuk terbebas dari bea masuk.
Upaya mencari celah bebas bea masuk ini yang dapat menimbulkan
kerugian bagi negara. Terlebih, apabila barang-barang yang dibawa oleh para
pelaku bisnis jastip merupakan barang yang sudah diimpor oleh Indonesia dan
dikenakan tarif tertentu. Pengenaan tarif dan penerimaan dari tarif impor yang
diberlakukan akan menjadi kurang efektif.
Polemik usaha jastip
lainnya berkaitan dengan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Usaha
jastip dapat berdampak terhadap kelangsungan produk-produk UMKM tersebut. Produk
UMKM yang tak jarang masih kurang mendapat perhatian dan terekspos
keberadaannya oleh masyarakat menjadi terancam. Pelaku usaha jastip yang lebih
banyak menyorot barang-barang impor ataupun produk yang hanya dijual di mal
dapat menurunkan minat masyarakat untuk membeli produk-produk hasil UMKM.
Solusinya :
Solusi :
Bagi pelaku UMKM, harus terus melakukan inovasi dan branding agar tidak kalah saing dengan produk-produk impor. Produsen UMKM dapat melakukan kolaborasi antar produsen domestik, agar branding produk UMKM menjadi lebih mudah, menambah ranah pasar, serta membangun kekuatan pasar. Produsen UMKM dapat pula melakukan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kolaborasi yang dimaksud ialah pengusaha UMKM dapat melakukan sistem business to business dengan BUMN dalam memasarkan produknya.

Nama              : Bella Asha Sandirel

            Npm                : 11215320
Kelas               : 4EA29




Sabtu, 24 November 2018

SISTEM INFORMASI DAN RISET PEMASARAN GLOBAL


SISTEM INFORMASI  DAN  RISET PEMASARAN  GLOBAL


NAMA                               : - BELLA ASHA SANDIREL
                                            : - CYRIIL STEPHANIE SEPTIANY
                                            : - META DWI HAPSARI
                                            : - NOVIA ANGELLITA S
                                            : - YOLANDA DAMERIA SIALAGAN
KELAS                              :  4EA24

UNIVERSITAS  GUNADARMA
FAKULTAS  EKONOMI 
JURUSAN  MANAJEMEN
2018

SISTEM INFORMASI

 

PENGERTIAN SISTEM  INFORMASI

               Sistem   Informasi  (SI)  adalah   kombinasi  dari   teknologi   informasi  dan aktivitas orang   yang   menggunakan   teknologi   itu   untuk   mendukung   operasi  dan manajemen. Dalam   arti   yang   sangat   luas, istilah  sistem   informasi   yang   sering digunakan   merujuk  kepada  interaksi  antara  orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.


TUJUAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

                 SIM berarti pengumpulan, analisis, klasifikasi, menyimpan (storing), mendapatkan kembali (retrieving) dan melaporkan data-data yang relevan menggenai pelanggan, pasar, saluran (chanel), penjual dan pesaing. Dalam suatu perusahaan seharusnya juga mencakup aspek-aspek penting lingkungan eksternal perusahaan, misalnya seperti regulasi pemerintah, merger, akuisisi dan aliansi

 

               Fungsi  sim   dari   riset   harus   menyediakan   informasi   yang    relevan dalam   hal   waktu, efisiensi   biaya  dan  cara   bertindak Elemen  dasar  dari   Sistem  Informasi  Perusahaan  Global  adalah  agenda atau daftar subyek yang informasinya diperlukan.

             Subyek  ini  misalnya : pasar, persaingan, mata uang, sumber daya, lingkungan  sosial  budaya  dan  lingkungan  hukum  politik.  Setelah agenda subyek ditetapkan, langkah   berikutnya  adalah   pengumpulan  informasi yang   aktual    dengan   menggunakan   pengamatan (surveillance)

Pemasaran   global   secara   konstan  mencari   dan   mengumpulkan informasi tentang  peluang  dan   ancaman   potensial   dengan    menajamkan   fungsi  telinga  dan   mata  terhadap  petunjuk   desas-desus kumpulan   informasi dan wawasan   berdasarkan   pengalaman   orang   lain.

Mendapatkan   informasi   secara   umum   dengan   baca  Koran, majalah, program-program   berita   via    internet   dll   adalah    jenis   pengamatan sekedar    melihat   atau   dapat   di   sebut   dengan   viewing.  

              Sedangkan   jika   suatu   berita   relevan   atau   terkait   kasus   mengamati  berita masuknya  pemain   baru  dalam industri   mobil, kemudian  mengikuti berita perkembangannya, ini  disebut  juga dengan  pemantauan (monitoring).

 

 

         

               Pada   modus   pencarian   (search), karakteristiknya   adalah   mencari informasi   yang   spesifik   secara   sengaja   (lebih  banyak  aktivitas formalnya)    pencarian   meliputi   investigasi   dan   riset. Investigasi  adalah jenis   pencarian    yang   relative   terbatas   dan  informal,  misalnya  dengan mencari   dibuku,  artikel, internet   tentang   topic  atau  isu  khusus. Sedangkan    riset   adalah   seperti   yang   di jelaskan  di   bawah ini !

 

PENGERTIAN RISET, RISET PEMASARAN, RISET PEMASARAN INTERNASIONAL

            Istilah riset pemasaran (marketing research) mengacu pada pengumpulan analisis, dan penyajian informasi yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan dengan baik. Focus dari riset pemasaran adalah masalah atau proyek khusus dengan suatu awal dan akhir.

             Dalam praktik ,istilah riset pasar (market research)seringkali digunakan secara bertukaran. Riset pemasaran secara konseptual berbeda dengan riset pasar. Riset pasar ruang lingkupnya lebih sempit,karena riset ini menekankan pada informasi konsumen yang ada sekarang dan yang potensial – siapa mereka, mengapa mereka membeli suatu produk atau jasa dan dimana mereka membelinya.    


Riset Pemasaran Internasional
             Pemasaran dalam bisnis internasional sagat kompleks daripada pemasaran domestic. Perbedaan sosial, bahasa, politik, peraturan, dll perlu dipelajari dengan seksama kemudian dijadikan sebagai landasan kebijakan strategi pemasaran.  Pemahaman tentang lingkungan bisnis internasional seharusnya didasarkan pada penilitian yang dilakukan yang menyangkut produk, rencana pemasaran dan  strategi pemasaran.  Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi problem pemasaran. 
Macam data yang diperlukan dalam penelitian pemasaran :
1.    Data sekunder
Data yang dikumpulkan pleh pihak lain(BPS, Dep perindustrian, IMF) data ini teralive lebih murah dan mudah untuk mendapatkannya.
2.    Data primer
Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti, karenanya cara mendapatkannya data tersebut membutuhkan biaya yang mahal, mamakai waktu lama, kadang hasilnya sulit dikomparasi.  Data ini biasanya digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan yang bersifat taktis dan spesifik.
Ada bermacam macam informasi yang dibutuhkan dalam pemasaran internasional yaitu:
1.    Macro live information ( lingkungan fisik, lingkungan politik, lingkungan ekonomi)
2.    Market information ( kemungkinan masuk, karakteristik pasar)
3.    Micro level information ( sales forcasting, informasi biaya, informasi manajeman)
Manfaat sistem informasi :
1.    Manajeman dapat memonitor perubahan yang terjadi pada pasar pasar yang bebeda.
2.    Manajeman dapat memonitor perusahaan itu sendiri dalam pasar internasional.
Analisis  kekuatan kompetitif:
1.    Dari dalam perusahaan
2.    Bahan bahan publikasi
3.    Para pemasok / pelanggan
4.    Karyawan para pesaing
5.    Observasi langsung

 

Pemasaran Internasional
Fungsi manajeman yang dianggap tulang punggung perusahaan adalah pemasaran. Tidak akan ada artinya Sebaik apapun produk yang dihasilkan perusahaan tetapi jika diimbangi oleh kemampuan perusahaan tersebut didalam memasarkan produknya.  Untuk mamasuki pasar internasional sebuah produk dapat diperlukan dengan dilakukan modifikasi yang tergantung pada beberapa faktor yaitu Jenis produk itu sendiri, biaya, dan peraturan dari negara yang dituju. Standarisasi produk
Yaitu produk dengan sangat sedikit atau tanpa modifikasi sama sekali, biasanya untuk barang-barang yang memang perlu distandarisasi seperti alat-alat kesahatan atau alat alat labotaorium dll

 

Diferensiasi produk
Beberapa jenis barang perlu dilakukan diferensiasi pasar agar perusahaan dapat menigkatkan keuntungan. Modifikasi produk adalah salah satun bentuk diferensiasi, dan deferensiasi  merupakan salah satu segmentasi pasar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk melakukan diferensiasi produk yaitu jenis produk, kondidi dan kompetensi yang ada dipasar, kebutuhan fisik, infrastruktur, product life style, legal requirement, cost benafit analysis.


Segemantasi pasar
Beberapa negara dapat dibagai dalam beberapa segmen denagn dasar tertentu seperti factor demografi, tingkat pendapatan, agama, kebiasaan konsumsi, dll.
Merek dan kemasan
Merek dapat distandarisaitetapi dapat juga disesuaikan dngan kondisi negara tertentu sehingga untuk produk yang sama mereknya akan berbeda di negara lain.


Strategi produk
Produk adalah fokus sentar bauran pemasaran. Jika sebuah produk tidak berhasil memuaskan konsumen, apaun upaya memasarkan yang dilakukan oleh produsen tidak akan berhasil.  Dalam merumuskan strategi produk para manajer pemasaran internasional harus ingat bahwa produk adalah lebih dari sekedar obyek fisik, tetapi mencangkup juga merek, aksesoris, layanan purna jual, jaminan, pentujuk pmakaian, cita perusahaan dan kemasan.


Jenis produk
Klasifikasi produk adalah jenis produk industrial atau produk konsumen, ang memenuhi kebutuhan pasar dunia pada umuamnya produk industrial tidak terlalu mermerlukan banyak penyesuaian, hal tesebut berbeda dengan produk konsumen.

 

 

 

Pengaruh Kekuatan Lingkungan Luar Negeri Terhadap Strategi Produk


Kekuatan sosial budaya
Adanya perbedaan sosial budaya yang sangat mencolok mengharuskan perubahan-perubahan produk makanan barang konsumsi lain (Mc donald mengubah burgernya dengan daging ayam ketika memasarkan produknya ke india).
Kekuatan hukum
Kekuatan hukum menjadi sesuatau yang sangat penting dalam medisain produk suoaya persuashaan dapat memasarkan produknya dinegara tersebut (peraturan tentang polusi ,perlindungan konsumen)
Kekuatan ekonomi
Adanya pebedaan pendapat antara negara-negara di dunia menyebabkan perusahaan harus menyesuaiakan produknya dengan daya beli yang akan dituju.
Kekuatan fisik
Kekuatan fisik berupa iklim, kondisi alam, suhu udara dll, angat perhataikan oleh manajer produksi.

 


Strategi promosi
Terdapat enam sstrategi berbeda yang dapat dipilih perusahaan yaitu:
•    Produk sama-pesan sama
•    Produk sama-pesan beda
•    Adaptasi  produk-pesan sama
•    Adaptasi produk-adaptasi pesan
•    Produk berbeda-pesan sama
•    Produk berbeda untuk pemaikaian yang sama -pesan berbeda


Strategi Penetapan Harga
            Suatu barang bisa jadi dipasarkan dengan harga tinggi di suatu neraga tertentu dan dipasarkan dengan harga yang relative rendah di negara lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga:
•    Perbedaan biaya yang haris dikeluarkan perusahaan di negara sasaran.
•    Konsisi persaingan
•    Produk yang dipasarkan tersebut berbeda dalam tahapan daur hidup yang mana
•    Para Pemerintah setempat dalam pengendalian harga


Strategi Distribusi
            Keputusan perusahaan adalah akan memasarkan secara langsung atau tidak langsung . ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi distribusi yaitu :
•    Karakteristik pasar
•    Karakteristik produk
•    Karakteristik perusahaan
•    Karakteristik perantara
•    Persayaratan hukum

 

 

 

 

 

 

 

 

Riset Pemasaran Global

Pemasaran global dihadapkan pada masalah kelebihan informasi & kelangkaan informasi. Proses memperoleh informasi dikenal dengan istilah scanning ( penapisan ).

Unsur penyusun system informasi global.
Agenda subyek informasi.
Kategori untuk system intelijen bisnis global.
Kategori
Cakupan
I. Informasi pasar

1. Potensi pasar
Informasi yang menunjukkan permintaan potensial untuk produk, termasuk status & prospek produk yang sudah ada di pasar yang sudah ada.
2. Sikap konsumen / pelanggan & tingkah laku
Informasi & sikap , tingkah laku serta kebutuhan konsumen & pelanggan dari produk yang sudah ada & produk potensial. Dalam kategori ini juga termasuk adalah sikap investor terhadap hasil dari investasi terhadap hasil dari investasi perusahaan.
3. Saluran distribusi
Ketersediaan, keefektifan, sikap & preferensi agen saluran.
4. Media komunikasi
Ketersediaan media, keefektifan & biaya
5. Sumber daya pasar
Ketersediaan , mutu & biaya
6. Produk baru
Informasi nonteknis menyangkut produk baru untuk sebuah perusahaan ( hal ini termasuk produk yang sudah dipasarkan oleh perusahaan lain ).
II. Informasi Kompetitif

7. Strategi & rencana bisnis kompetitif
Sasaran, tujuan, definisi bisnis: rancangan & logika perushaan.
8. Strategi fungsional kompetitif
Pemasaran : pasar sasaran, produk, harga, saluran , promosi, strategi & rencana, keuangan, proses manufaktur, penelitian & pengembangan, strategi, rencana & program sumber daya manusi.
9. Operasi kompetitif
Pengetahuan terinci mengenai operasi pesaing, produksi, pengiriman, transfer karyawan, moral dsb.
III. Mata Uang Asing

10. Neraca pembayaran
Laporan Pemerintah
11. Tingkat suku bunga nominal & sebenarnya
Perkiraan pakar
12. Tingkat inflasi dibandingkan dengan rata-rata mitra perdagangan yang diberi bobot
Teori PPP
13. Perkiraan daya saing internasional
Penilaian pakar
14. Daya tarik mata uang & asset Negara bagi investor
Permintaan mata uang
15. Kebijakan pemerintah menyangkut daya saing negara
Penilaian pakar
16. Kebijakan moneter & fiskal negara
Penilaian pakar
17. Kegiatan pasar pada saat ini & untuk masa depan
Laporan pasar
18. Harapan & pendapat analis, pedagang, banker, pakar ekonomi, usahawan.
Penilaian secara umum.
IV. Informasi yang memberi petunjuk

19. Pajak orang / badan asing
Informasi mengenai keputusan kehendak , & sikap pemegang wewenang atas orang / badan asing menyengkut pajak atas penghasilan, deviden & bunga
20. Petunjuk & Undang-Undang lain yang menyengkut oang / badan asing
Semua informasi yang menyangkut pedoman, peraturan, undang-undang, dekrit dengan cakupan local , regional atau internasional yang tidak menyangkut masalah perdagangan mata uang asing & pajak yang mempengaruhi operasi, asset atau investasi sebuah perusahaan.
21. Petunjuk Negara sendiri
Insentif, pengendalian, peraturan , pembatasan, dari Negara endiri yang mempengaruhi sebuah perusahaan.
V. Informasi Sumber Daya

22. Sumber daya manusia
Ketersediaan individu & kelompok, calon karyawan, sumber, pemogokan dll.
23. Uang
Ketersediaan & biaya uang untuk dipergunakan , perusahaan.
24. Bahan Baku
Ketersediaan & biaya
25. Akuisisi & merger
Tanda-tanda / informasi lain yang menyangkut akuisisi potensial merger atau usaha patungan.
VI. Kondisi Umum

26. Faktor ekonomi
Informasi makroekonomi yang menyangkut factor-faktor yang luas, seperti pergerakan modal, kecepatan pertumbuhan, struktur ekonomi & geografi ekonomi.
27. Faktor Sosial
Struktur sosial masyarakat, kebiasaan, sikap & preferensi.
28. Faktor politik
Iklim investasi , cara pemilihan umum, perubahan politik.
29. Faktor teknologi
Perkembangan besar  & kecenderungan
30. Praktek manajemen & administrative
Praktek manajemen & adminidtratif & prosedur, menyangkut hal-hal seperti kompensasi karyawan, prosedur laporan.
31. Informasi lain
Informasi yang tidak dapat dimasukkan dalam kategori lain.

Modus scanning : pengamatan & riset ( Survelliance and search ).
Setelah agenda ditetapkan, langkah berikutnya pengumpulan informasi.
Terdapat 2 modus / orientasi penting dalam pengumpulan informasi / scanning yaitu mengawasi ( surveillance ) dan mencari ( search ).
Modus
Cakupan
Orientasi Pengamatan

· Sekedar melihat (viewing)


· Memantau
Kontak umum dengan informasi eksternal, disini pengamat tidak mempunyai tujuan tertentu apapun selain sekedar penjajakan ( eksplorasi ).

Perhatian terfokus , tidak termasuk pencarian aktif, untuk mendefinisikan dengan jelas bidang atau tipe informasi eksternal tertentu.
Orientasi riset
· Investigasi

· Penelitian
Pencarian yang relative terbaas & informasi terhadap informasi tertentu.

Suatu usaha untuk memperoleh informasi tertentu yang terorganisasi, biasanya untuk tujuan tertentu.



Kurangnya informasia yang dihasilkan dengan sekedar melihat merupakan akibat dari 2 faktor:
1.         Sejauh mana eksekutif dihadapkan pada informasi yang tidak termasuk dalam agenda subyek yang sudah  
ditentukan sebelumnya dengan jelas.
2.     Kepekaan mereka terhadap informasi diluar agenda ini.

Sumber Informasi :
1.     Manusia : merupakan sumber informasi paling penting
2.     Dokumenter.
3.     Persepsi. Terdapat 3 macam persepsi langsung :
a.     Informasi yang mudah diperoleh dari sumber lain, tetapi diperlukan persepsi indera dari fenomena    
               sebenarnya untuk mencatat informasi dalam pikiran responden.
b.     Informasi yang tidak tersedia dari sumber alternative.
c.     Latar belakang informasi yang diperoleh seseorang dari pengamatan suatu situasi.
4.     Persepsi informasi & media ( elektronik , cetakan ).

Riset Pemasaran
Informasi merupakan bahan baku yang amat penting dalam merumuskan & mengimplementasikan strategi pemasaran yang sukses.
Penelitian pemasaran adalah pengumpulan informasi dalam modus scanning riset.

Ada 2 Modus Riset :
1.     Investigasi : pencarian informasi spesifik yang relative terbatas & informal.
2.     Penelitian : usaha terorganisasi untuk mengumpulkan informasi spesifik dengan tujuan tertentu.

Terdapat 2 Cara Melakukan Riset Pemasaran :
1.     Mendesain & mengimplementasikan suatu studi dengan staf dalam perusahaan.
2.     Menggunakan perusahaan luar yang mengkhususkan diri dalam riset pemasaran
        internasional.

Masalah Khusus Dalam Riset Pemasaran Internasional.
1.     Menganalisis banyak pasar nasional, yang masing-masing mempunyai karakteristik unit .
2.     Banyak Negara ketersediaan data terbatas.
3.     Di Negara berkembang pelayanan statistic & risetnya relative sederhana.
Lima Panduan Riset Internasional.
Sebelum anda memulai riset, tanyalah diri anda sendiri 6 pertanyaan berikut ini :
a.         Informaasi apa yang saya perlukan ? apa yang akan saya lakukan dengan informasi it
setelah saya peroleh ?
b.         Dimana saya dapat memperoleh informasi ini ? apakah informasi itu ada dalam file,
perpustakaan aau database on line ?
c.     Mengapa saya memerlukan informasi ini ?
d.     Kapan saya memerlukan informasi ini ?
e.     Kalau dinilai dengan mata uang , berapa harga informasi ini bagi saya ?
f.      Berapa kerugian yang saya derita jika tidak memperoleh informasi ini.

2.     Mulailah dengan riset meja ( desk research ). : gunakan informasi yang ada dalam file anda sendiri,
  perpustakaaan, database online, asosiasi perdagangan dsb.
3.     Identifikasi tipe informasi yang tersedia dari sumber luar negri.
4.     Ketahuilah kemana mencari, mis: dikedutaan besar atau atase perdagangan Negara anda.
5.     Jangan menganggap bahwa informasi yang anda peroleh dapat diperbandingkan atau akurat.

Riset Survai
Pada umumnya kuesioner penting untuk memastikan survai yang sukses.
Sebuah kuesioner yang baik mempunyai 3 karakteristik utama:
1.     Sederhana
2.     Membuat responden mudah menjawab & pewawancara mudah mencaat hasilnya.
3.     Membuat wawancara tetap pada pokok masalah & memperoleh informasi yang diinginkan.
Pengambilan Sampel, adalah pemilihan subset  / kelompok dari suatu populasi yang              mewakili seluruh populasi.










Teknik Analisis untuk Melakukan Riset Pasar Internasional
1.     Analisis pola permintaan.
·  Pola pertumbuhan industry dapat membantu pemahaman mengenai permintaan pasar.
2.     Pengukuran elastisitas pendapatan.
·  Elastisitas pendapatan menguraikan hubungan antara permintaan akan barang & perubahan
   dalam pendapatan.
3.     Perkiraan dengan analogi.
·  Perbandingan lintas bagian dengan mengasumsikan bahwa terdapat analogi antara hubungan
   suatu factor dengan permintaan produk atau komoditi tertentu dalam 2 negara.
·  Menggeser urutan waktu kejadian : jika data tersedia di 2 pasar dengan tingkat perkembangan
   yang berbeda.
4.     Analisis perbandingan. Ada 3 kategori dasar :
·  Perbandingan nasional, baik intra perushaan maupun antar perusahaan.
·  Perbandingan dalam perusahaan lintas nasional.
·  Perbandingan didasarkan pada pasar nasional subnasional.
5.     Analisis kelompok / cluster analysis
  Tujuannya adalah membagi-bagi beberapa ariabel ke dalam kelompok-kelompok untuk    
               persamaan dalam kelompok & perbedaan antar kelompok.
6.     Indeks factor berganda / multiple factor index.
7.     Analisis regresi.

Kendali Kantor Pusat Atas Riset Pemasaran Global
Delegasi multinasional bertanggung jawab atas riset kepada anak perusahaan operasional. Perusahaan global / transnasional mendelegasikan tanggung jawab untuk riset kepada anak perusahaan operasional tetapi mempertahankan tanggung jawab keseluruhan & mengendalikan riset sebagai fungsi kantor pusat.

Manajemen & System Informasi Pemasaran
Mengorganisasikan, mengimplementasikan & memonitor strategi & program riset pemasaran global bukanlah tugas mudah.
Merupakan kewajiban dari system informasi pemasaran & fungsi riset untuk menyediakan informasi relevan yang tepat waktu, efisien dalam biaya & dapat dilaksanakan.
Sistem informasi pemasaran sebagai asset strategis.
DAFTAR PUSTAKA

http://nissaamalia166.blogspot.com/2016/06/sistem-informasi-dan-riset-pemasaran.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi   
https://bintangfararyani.wordpress.com/2013/06/20/riset-pemasaran-global/

http://pinterfekon.blogspot.co.id/2014/04/riset-pemasaran-internasional-dan.html
http://rachruriza.blogspot.com/2014/05/sistem-informasi-riset-pemasaran-global.html