Jumat, 15 November 2019


Tugas Softskill II
Makalah Perusahaan Global dan Dampak dari Perusahaan Tersebut

1.     Perusahaan Dominozz Pizza
Perusahaan ini mungkin memiliki kantor pusat di satu tempat, tetapi memiliki kantor cabang di setiap negara. Ada banyak alasan mengapa sebuah perusahaan akan memilih untuk perdagangan internasional terlepas dari ekspansi pasar sederhana. Perusahaan internasional dapat mengambil keuntungan dari celah dalam undang-undang pajak daerah untuk mentransfer keuntungan dari satu negara ke negara lain dan dengan demikian menghindari membayar pajak atau dikenakan pajak pada tingkat yang sangat rendah.Jenis kegiatan ini adalah yang sah, meskipun beberapa orang mungkin berpikir itu sebagai bentuk penghindaran pajak.



 Domino pizza mulai sebagai satu toko di tahun 1960 oleh tom monaghan dan saudaranya james monaghan sebagai dominick. Ketika tom menjadi pemilik bisnis, ia mengubah nama menjadi domino pizza inc. Domino’s Pizza sudah diakui dunia dalam pengiriman pizza, dengan usaha yang signifikan untuk membawa pizza keluar. Pada 22 agustus 2008 domino pizza membuka ini adalah pertama toko di Indonesia di pondok indah. Domino pizza saat ini telah beroperasi 70 outlates di enam kota di indonesia , termasuk jakarta , bekasi , depok , bogor , bandung dan bali . Misi kita adalah untuk menjual lebih pizza dan bersenangsenang lagi dan dunia kita terkenal adalah klasik hand-tossed tangan membentang dari adonan.
Pada saat ini, Domino's telah memiliki lebih dari 11.900 cabang di lebih dari 70 negara. Menurut pihak perusahaan, mereka menjual lebih dari 1,5 juta pizza setiap harinya. Sejak berdiri pada 1960, Domino’s Pizza tak pernah menambahkan menu lain, hanya pizza dengan 11 topping pilihan dan minuman soda. Baru pada 1989, Domino’s Pizza menambahkan variasi makanan dan minuman pada menu restorannya (Putri, 2015).
Selain berkembang dan maju diberbagai negara, perkembangan Domino’s Pizza di Indonesia juga sangat pesat, dari 2008 hingga kini, ada 60 cabang Domino’s Pizza di berbagai kota, termasuk Jabodetabek, Bandung dan Bali.
Domino’s Pizza juga terus berinovasi memanjakan pelanggannya di Indonesia.Kini, pelanggan bisa melakukan pemesanan online untuk delivery service melalui situs sejak 2013. Kemudian, ada aplikasi untuk ponsel pintar Android dan iOS pada 2015. Sejak diluncurkan aplikasi pada Agustus 2015, sudah ada 50 ribu pengguna dan masuk jajaran 10 teratas aplikasi gaya hidup di Google Play Store Indonesia.Gerai pertama di Indonesia dibuka di Plaza Pondok Indah 6, Jakarta.
Domino pizza  merupakan salah satu merek terkenal yang mengedepankan citra rasa demi menyaingi perusahaan perusahaan saingan yang lain nya di dunia. Produk Domino Pizza banyak digemari dan diinginkan oleh konsumen sehingga bisa disimpulkan bahwa Domino Pizza telah berhasil dalam melakukan inovasi baru. Penanganan khusus masalah modal yang digunakan untuk menciptakan cita rasa baru agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dan dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lainnya.

2.     PT Sido Muncul
Bangsa Inonesia seharusnya patut berbangga diri karena jamu tradisional Indonesia, Sido Muncul kembali berekspansi ke luar negeri. Setelah berkiprah selama 89 tahun, PT. Sido Muncul kini melebarkan sayap hingga benua Afrika, Nigeria tepatnya. Perusahaan baru yang diberi nama Muncul Nigeria Limited ini tentu bertujuan untuk meningkatkan ekspor jamu ke negara Nigeria dan sekitarnya.


 
Namun, bukan berarti perjalanan karir perusahaan ini selalu mulus ya, selama puluhan tahun berdiri tentulah tidak terhitung berapa banyak hambatan yang harus dilalui. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk Sido Muncul berubah menjadi perusahaan besar dan tetap eksis. Berkantor utama di Semarang dan punya 4.000 lebih karyawan, beginilah sepak terjang perusahaan Sido Muncul yang dikenal hingga 5 benua.
Tidak banyak yang tau kalau sebelum menjadi perusahaan jamu, Sido Muncul telah dirintis sejak tahun 1928 dalam bentuk usaha pemerahan susu di Ambarawa. Sayangnya, karena krisis ekonomi yang melanda perusahaan ini harus gulung tikar setahun kemudian. Tak putus asa, setelah Ny. Rakhmat Susilo pindah ke Yogyakarta pada 1940 ia banting setir mendirikan home industry jamu. Satu tahun berselang, muncullah formula jamu yang awalnya diberi nama jamu tujuh angin, jamu inilah nantinya diubah menjadi Tolak Angin.
Ada banyak produk Sido Muncul yang kita kenal atau bahkan mungkin pernah kita konsumsi, misalnya saja Kuku Bima Ener-G dan Tolak Angin. Ternyata produk-produk tersebut tidak hanya menjadi idola di negerinya sendiri, tapi juga sudah dikenal hingga kancah Internasional. Menurut pernyataan Direktur Independen SIDO, Carlo Lukman, produk Sido Muncul saat ini sudah menembus pasar Asia Tenggara dan 5 benua lain.

3.     Perusahaan Nata De Coco
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 ini sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk andalan yaitu nata de coco yang terbuat dari kelapa asli Indonesia. Perusahaan ini pada awalnya memiliki nama PT Niramas Utama, namun melihat ekspansi global dalam sektor nata de coco begitu diterima oleh Jepang, kemudian lahirlah merk Inaco yang merupakan singkatan dari Indonesia Nata De Coco. Perusahaan ini menyadari bahwa kelemahan produk Indonesia adalah kualitasnya yang kurang dan juga standar produksi perusahaan dibawah rata-rata. Oleh karenanya kedua hal tersebut yang menjadi fokus dari Inaco. Segmen menengah keatas kemudian menjadi sasarannya agar sesuai dengan upaya peningkatan kualitas dan standar produksi. Kini Inaco sudah menjadi produk global yang bisa diterima oleh dunia, karena kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan.
Banyak tantangan yang dihadapi agar bisa masuk ke negara-negara tersebut, di antaranya regulasi yang berbeda-beda serta masih minimnya pengetahuan konsumen terhadap produk nata de coco. Hal ini tidak terlepas dari belum banyaknya pemain di sektor ini. Menurut Erijanto, menjaga brand, baik untuk pasar internasional maupun lokal, sangatlah penting.

4.     PT. Indofood Sukses Makmur
PT. Indofood merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990 dan pada tahun 1994 dirubah namanya menjadi Indofood. Dalam beberapa decade ini PT. Indofood Sukses Makmur bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mengcakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang disediakan di rak para pedagang eceran. Dan berbagai produk yang dihasilkan adalah mulai dari Mie, Snack, Makanan Nutrisi, Minyak Goreng, Pasta, Syrup, Produk Minuman Susu,dan yang terakhir  Makanan Bumbu.
Kita akan membahas sedikit tentang Mie Goreng Indomie Mi Goreng merupakan mi instan tanpa kuah yang sejenis dengan mi goreng tradisional yang dapat ditemui di restoran-restoran atau penjaja makanan di pinggiran jalan di Indonesia. Mi instan ini dapat ditemui di supermarket pada bagian pasta dan beras, atau pada toko-toko grosir di Asia Pasifik dan jaringan supermarket lokal lainnya. Mi Goreng tersedia di negara-negara yang memiliki populasi Asia terbanyak, seperti Australia. Mi ini juga populer di negara-negara Teluk Persia seperti Qatar, dan mulai memasuki Amerika Serikat. Setiap kemasan Mi Goreng Biasa memiliki berat bersih/netto 85g, dan berisi 2 bumbu sachet, yang terdiri dari bumbu dalam bentuk "bubuk" dan "cair". Sachet pertama terbagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari: kecap manis, saus cabe dan minyak bumbu. Sachet kedua terbagi menjadi 2: bumbu dalam bentuk bubuk dan bawang goreng.




5.     SHELL
Perusahaan ini pada tahun 2010  memiliki pendapatan lebih dari USD 20,5 Milyar setahun dimana jumlah tersebut lebih besar 61% dari jumlah pendapatan pada tahun sebelumnya. Pada saat persaingan di bisnis minyak semakin ketat, Royal Dutch Shell ini berhasil mendapatkan energi alternatif yang diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama dengan sebuah perusahaan biofuel di Brazil yang bernama COSAN. Cosan adalah sebuah perusahaan biofuel yang membuat etanol dengan bahan baku dasar tebu. Selain itu, Shell juga mengembangkan teknologi pertama di dunia yang mengolah gas alam cair sehingga semakin membuat perusahaan ini menjadi semakin terdepan dalam bisnis minyak. Apalagi didukung dengan proyek - proyek pengeboran minyak lepas pantai di teluk Meksiko dan Lepas pantai Brazil.


 Pengembangan gas alam cair ini dilakukan dengan tahap lebih lanjut yaitu penandatanganan kesepakatan untuk menjajaki potensi pengembangan gas alam cair dengan perusahaan gas Negara. Shell akan memadukan teknologi yang dimiliki dengan pengalaman PGN dalam proyek pipanisasi dan distribusi gas. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus bertumbuh dengan gas alam yang lebih bersih . Lebih lanjut, studi antara keduanya pun akan terkait operasi LNG berskala kecil. Seperti pencairan gas, dan pengembangan mata rantai pasokan dengan menggunakan suplai gas lokal yang berpotensi untuk membantu memenuhi pasokan gas kepada konsumen industri dan penyedia tenaga listrik.

6.     PT Yupi Indo Jelly Gum
Yupi adalah sebuah perusahaan manufakturpermen di Indonesia. Yupi memiliki pasar yang luas di seluruh dunia. Setelah bergabung denganTrolli, salah satu produsen permen karet terbesar di Eropa, Yupi menjadi pemimpin pasarkonfeksioneri di Indonesia dan Asia Tenggara sejak 1996.Yupi merupakan produsen gummy jelly kelas internasional karena juga melayani pasar gummy keseluruh dunia. Yupi memproduksi banyak varian gummy jelly dalam berbagai bentuk yang unik danmenarik, mulai buah-buahan sampai dinosaurus.


Nama              : Bella Asha Sandirel
NPM               : 11215320